Nama : Manipan Alfanso Aritonang
Fakultas : Teknologi & Informasi Komputer
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Fakultas : Teknologi & Informasi Komputer
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
A. EUCLIDEAN
Algoritma Euclidean adalah salah satu metode yang mangkus dalam mencari Pembagi Bersama Terbesar (greates), disingkat menjadi PBB. Algoritma ini sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Euclid ,penemu Algoritma Euclidean, adalah seorang matematikawan yunani yang menuliskan algoritmanya tersebut dalam bukunya yang terkanal yang berjudul Element. Secara formal algoritma Euclidean dirumuskan sebagai berikut.
Algoritma Euclidean adalah salah satu metode yang mangkus dalam mencari Pembagi Bersama Terbesar (greates), disingkat menjadi PBB. Algoritma ini sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Euclid ,penemu Algoritma Euclidean, adalah seorang matematikawan yunani yang menuliskan algoritmanya tersebut dalam bukunya yang terkanal yang berjudul Element. Secara formal algoritma Euclidean dirumuskan sebagai berikut.
Misalkan m dan n adalah bilangan bulat
tak negatif dengan m ≥ n. Misalkan r0 = m
dan r1 = n , lakukan secara berturut –
turut pembagian seperti dibawah ini.
r0 = r1q1 + r2 0≤ r2 ≤ r1
r1 = r2q2 + r3 0≤ r3 ≤ r2
Euclidean ini biasanya diterapkan pada 2 dimensi
dan 3 dimensi. Tapi juga sederhana jika diterapkan pada dimensi yang lebih
tinggi.
1 dimensi
Semisal ingin menghitung jarak Euclidean 1
dimensi. Titip pertama adalah 4, titik kedua adalah -10. Caranya adalah
kurankan -10 dengan 4. sehingga menghasilkan -14. Cari nilai absolut dari nilai
-14 dengan cara mempangkatkannya sehingga mendapat nilai 196. Kemudian
diakarkan sehingga mendapatkan nilai 14. Sehingga jarak euclidean dari 2 titik
tersebut adalah 14.
2 dimensi
Caranya hampir sama. Misalkan titik pertama
mempunyai kordinat (3,5). Titik kedua ada di kordinat (5,-3). Caranya adalah
kurangkan setiap kordinat titik kedua dengan titik yang pertama. Yaitu,
(5-3,-3-5) sehingga menjadi (2,-8). Kemudian pangkatnya sehingga memperoleh
(4,64). Kemudian tambahkan semuanya sehingga memperoleh nilai 64+4 = 68. Hasil
ini kemudian diakarkan menjadi 8.25. Sehingga jarak euclideannya menjadi 8.25.
B. POLI NOMIAL
polinomial adalah
sebuah ungkapan aljabar yang variabel (peubahnya) berpangkat Bilangan bulat non
negative.
Bentuk umum :
y = F(x)
= a0xn + a1xn-1 + a2xn-2 +
… + an-1x + an
Dengan n Є bilangan bulat
an ≠ 0
Pengertian-pengertian:
a0, a1,
a2 ,…, an-1 , an
Disebut koefisien
masing-masing bilangan real (walaupun boleh juga bilangan kompleks)
Derajat Suku Banyak
adalah pangkat tertinggi dari pangkat-pangkat pada tiap-tiap suku, disebut
n.Untuk suku banyak nol dikatakan tidak memiliki derajat.
Suku : a0xn ,
a1xn-1 , a2xn-2 , … , an-1x
, an
Masing-masing
merupakan suku dari suku banyak
Suku Tetap (konstanta)
A0 adalah
suku tetap atau konstanta, tidak mengandung variabel/peubah. Sedangkan anxn adalah
suku berderajat tinggi.
C. OPP (Object Oriented Programing) VS Modular
OOP (Object Oriented Programming) adalah
suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOPdiciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program
dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari
OOP memiliki beberapa
keuntungan dalam pemrograman, di antaranya:
OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program sehingga OOP sangat bagus digunakan untuk mendefinisikan tipe data abstrak di mana detil implementasinya tersembunyi.
OOP akan mempermudah dalam memaintain dan memodifikasi kode yang sudah ada. Objek yang baru dapat dibuat tanpa mengubah kode yang sudah ada.
OOP menyediakan framework untuk library kode di mana komponen software yang tersedia dapat dengan mudah diadaptasi dan dimodifikasi oleh programmer. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan GUI (Graphical User Interfaces).
Sedangkan beberapa kelemahan OOP antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tidak memperbolehkan implementasi yang kuat pada reuse
2. Properti software tidak terikat dalam satu unit fungsional, sehingga harus
crosscut di antara komponennya.
3. Crosscut tersebut mengakibatkan sulitnya pengembangan dan pemeliharaan.
OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program sehingga OOP sangat bagus digunakan untuk mendefinisikan tipe data abstrak di mana detil implementasinya tersembunyi.
OOP akan mempermudah dalam memaintain dan memodifikasi kode yang sudah ada. Objek yang baru dapat dibuat tanpa mengubah kode yang sudah ada.
OOP menyediakan framework untuk library kode di mana komponen software yang tersedia dapat dengan mudah diadaptasi dan dimodifikasi oleh programmer. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan GUI (Graphical User Interfaces).
Sedangkan beberapa kelemahan OOP antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tidak memperbolehkan implementasi yang kuat pada reuse
2. Properti software tidak terikat dalam satu unit fungsional, sehingga harus
crosscut di antara komponennya.
3. Crosscut tersebut mengakibatkan sulitnya pengembangan dan pemeliharaan.
Modular
modular adalah gaya desain/layout yang menggunakan bentuk sisi empat vertikal dan horizontal, yang seimbang, untuk semua elemen halaman
Kelebihan Modular
1. Teknik pemrograman modular memungkinkan kita membangun program besar dan
kompleks.
2.
Teknik Pemrograman modular membantu dalam pengembangan algoritma
3.
Pemrograman modular memudahkan orang lain memahami algoritma yang kita
buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar